Mengungkap Drum Termahal di Dunia: Simbol Prestise dan Kejernihan Suara
Instrumen musik adalah bagian penting dari sejarah peradaban manusia. Salah satu alat musik tertua yang masih digunakan hingga kini adalah drum. Dari panggung konser hingga studio rekaman, drum menjadi pengatur ritme yang vital. Namun di balik dentuman dan pukulan ritmis itu, ternyata ada dunia eksklusif yang hanya milik segelintir orang: dunia drum termahal di dunia.
Harga drum bisa sangat bervariasi, tergantung pada bahan, teknik produksi, sejarah, hingga siapa yang pernah memainkannya. Artikel ini akan mengupas tentang drum termahal di dunia, merek-merek legendaris, dan mengapa instrumen ini bisa memiliki harga sangat fantastis.
Sejarah Singkat Drum
Sebelum membahas drum termahal, penting untuk memahami asal usulnya. Drum telah digunakan sejak zaman prasejarah, terutama dalam upacara keagamaan dan peperangan. Perkembangan drum modern dimulai pada abad ke-19, ketika teknologi memungkinkan penciptaan drum kit atau set drum.
Saat ini, drum kit terdiri dari bass drum, snare drum, tom-tom, cymbals, dan berbagai aksesoris lain. Seiring perkembangan zaman, inovasi dalam material dan teknik produksi menciptakan drum berkualitas tinggi dengan harga selangit.
Faktor yang Membuat Drum Sangat Mahal
Ada beberapa alasan mengapa sebuah set drum bisa memiliki harga selangit:
Material Berkualitas Tinggi
Drum kelas atas biasanya terbuat dari kayu premium seperti maple, bubinga, atau rosewood. Beberapa bahkan menggunakan logam mulia atau material eksotis.Konstruksi Tangan (Handcrafted)
Drum yang dibuat secara manual oleh pengrajin ahli akan memiliki kualitas dan resonansi suara yang jauh lebih baik.Merek dan Reputasi
Brand seperti DW, Yamaha, Tama, Pearl, dan Ludwig memiliki reputasi global. Model khusus buatan mereka bisa berharga ratusan juta rupiah.Model Khusus atau Edisi Terbatas
Drum yang dibuat dalam jumlah terbatas atau pesanan khusus sering kali menjadi koleksi para musisi kelas dunia.Sejarah atau Kepemilikan Artis Legendaris
Drum yang pernah digunakan oleh legenda seperti Ringo Starr, John Bonham, atau Neil Peart bisa terjual dengan harga jutaan dolar.
Drum Termahal di Dunia: Ludwig Ringo Starr Oyster Black Pearl
Salah satu drum paling ikonik dan termahal di dunia adalah Ludwig Oyster Black Pearl Drum Kit milik Ringo Starr, drummer legendaris dari The Beatles. Drum ini dilelang pada tahun 2015 dan terjual dengan harga fantastis $2,2 juta USD (sekitar Rp33 miliar lebih).
Alasan utamanya adalah nilai sejarahnya. Drum kit ini digunakan dalam lebih dari 200 pertunjukan The Beatles antara tahun 1963 hingga 1964. Suaranya terekam dalam berbagai lagu legendaris seperti Can’t Buy Me Love dan She Loves You. Selain itu, drum ini bukan sekadar alat musik, melainkan bagian dari sejarah musik dunia.
Drum Termahal di Dunia: Drum DW Collector’s Series Exotic
Drum buatan Drum Workshop (DW) dikenal memiliki kualitas tinggi. Salah satu seri termahalnya adalah DW Collector’s Series Exotic, yang bisa mencapai harga $25.000 – $50.000 USD tergantung konfigurasi dan material.
DW sering menggunakan kayu eksotis seperti ebony, koa, dan bubinga, serta sistem bearing edge yang sangat presisi. Drum ini sering dipesan oleh drummer papan atas seperti Terry Bozzio dan Chad Smith. Tak hanya tampilannya yang mewah, suaranya juga sangat jernih dan powerful.
Drum Termahal di Dunia: Brady Drum Custom Snare (Australian Jarrah Wood)
Brady Drums adalah perusahaan asal Australia yang dikenal membuat snare drum terbaik di dunia. Salah satu karyanya, snare dari kayu Jarrah solid shell, bisa mencapai harga lebih dari $5.000 USD hanya untuk satu snare drum.
Kelebihan Brady adalah suara kering namun tajam, cocok untuk genre funk, rock, hingga jazz. Karena perusahaan ini sudah tutup pada 2015, harga produknya menjadi sangat mahal dan dicari kolektor.
Tama Star Drums: Gabungan Teknologi dan Seni
Tama, merek asal Jepang yang legendaris, memproduksi Star Series, yang menjadi salah satu lini termahalnya. Set drum dari seri ini bisa mencapai harga $15.000 USD ke atas. Penggunaan kayu seperti maple dan bubinga, serta perhatian terhadap detail desain, membuat Tama Star sangat dihargai oleh drummer profesional.
Tama juga terkenal karena digunakan oleh drummer terkenal seperti Mike Portnoy (ex-Dream Theater) dan Lars Ulrich (Metallica).
Drum Kristal: Sonor Designer Crystal Series
Salah satu drum paling unik yang pernah ada adalah Sonor Designer Crystal Series, yang menggunakan fiberglass transparan atau bahkan polesan akrilik. Desainnya sangat futuristik dan memiliki suara tajam yang cocok untuk genre musik elektronik.
Harga set ini bisa mencapai $20.000 USD, terutama karena keunikan desain dan kualitas suaranya yang sangat jernih dan fokus.
Drum Elektrik Termahal: ATV aDrums Artist Series
Dalam kategori drum elektrik, ATV aDrums Artist Series masuk jajaran paling mahal dan canggih. Harganya berkisar antara $7.000 – $10.000 USD, dengan fitur sensitivitas tinggi, teknologi trigger tercanggih, serta integrasi software modern.
Drum ini sangat diminati oleh musisi studio dan konser yang memerlukan fleksibilitas suara digital namun tetap ingin pengalaman seperti bermain drum akustik.
Drum Kustom: Edisi Spesial untuk Kolektor
Banyak produsen drum besar maupun kecil yang menerima pesanan khusus. Misalnya, sebuah set drum yang penuh hiasan lembaran emas 24 karat, ukiran tangan, atau bahkan lukisan seniman terkenal.
Contohnya, perusahaan kecil seperti Craviotto Drums terkenal memproduksi drum secara manual satu per satu. Set custom mereka bisa berharga hingga $30.000 USD, tergantung permintaan spesifik pembeli.
Mengapa Orang Mau Membayar Mahal untuk Drum?
Bagi sebagian besar musisi profesional, drum bukan hanya alat untuk menghasilkan suara. Ia adalah medium ekspresi, alat untuk menciptakan jiwa dalam musik. Drum mahal memiliki tone yang presisi, resonansi sempurna, dan daya tahan luar biasa.
Sementara bagi kolektor, drum bisa menjadi investasi. Drum milik artis terkenal atau dari edisi langka sering naik nilainya dari tahun ke tahun.
Penutup: Lebih dari Sekadar Alat Musik
Drum termahal di dunia adalah perpaduan antara teknologi, seni, sejarah, dan prestise. Mereka bukan sekadar benda, melainkan simbol dedikasi terhadap kualitas suara dan kecintaan terhadap musik.
Dari panggung rock dunia hingga ruang lelang seni, drum-drum ini telah membuktikan bahwa musik dan kemewahan bisa berjalan beriringan. Dan siapa tahu, suatu hari nanti, dentuman dari drum mewah itu akan menginspirasi generasi musisi selanjutnya.